Ikan sumpit | miniaquarium - Memanglah istimewa, semburannya dapat menjatuhkan mangsa yg ada diatas permukaan air. Ikan ini banyak ditemukan di Sumatera serta Ujung Kulon juga ada, lingkungan hidupnya di daerah payau.
Tidak serupa dengan ikan hias lain yg menarik dikarenakan warna serta wujud tubuhnya, ikan sumpit ngetop justru oleh keahliannya " menembak " serangga santapannya dengan menyemprotkan air dari mulut. Maka itu ia dimaksud ikan sumpit.
Warna badannya, putih keperakan, berhiaskan 6 (enam) garis hitam tegak yg menyelimuti punggungnya. Wujud badannya pipih dengan sirip ekor lebar. Yang bikin agak cantik, barangkali warna hijau kekuningan yg membias di bagian ekornya. Enam garis hitam yg hiasi punggungnya di awali dari mata sampai ke sisi ekor. Hitamnya tidak sama pada ikan yg satu dengan yang lain. Ada yg demikian pekat nampak serta ada yg cuma samar-samar.
Ikan Asli Indonesia
Ikan sumpit (Toxotes jaculator) ini ialah hanya satu spesies dari genus Toxotes, family Toxotidae, dari ordo Permocorphoidei. Ikan ini banyak ditemukan di Sumatera berbarengan ikan botia serta ikan yang lain. Di ujung Kulon, di sungai Handeleum, ditemukan juga ikan ini. Menurut pembicaraan banyak pedagang dibanyak sentra penjualan ikan hias, ada masalah beroleh ikan sumpit dikarenakan sejauh ini pengadaannya tetap memercayakan tangkapan dari alam, namun hasil budidayanya belum ada. Di alam aslinya, mereka bisa tumbuh sampai mempunyai ukuran 22, 5 cm atau juga lebih. Tapi yg umum ditemukan di akuarium-akuarium penggemar ikan hias, panjangnya lebih kurang 5 - 7, 5 cm. Hingga saat ini belum didapati pada ukuran serta usia berapakah ikan sumpit mulai kawin. Juga beberapa ciri perbedaan kelaminnya juga sampai waktu ini tetap teka teki. Di alam, ikan sumpit beroleh makan dengan menembak mangsanya memanfaatkan peluru air yg dilontarkan dari mulutnya. Mereka mengincar serangga air, seperti lalat, laba-laba serta mahluk kecil yang lain yg berkeliaran di sekitar permukaan air.
Karakter dalam Memangsa
Waktu memandang mangsa, ia mulai menyatukan air dalam mulutnya yg kecil tetapi berongga panjang. Lalu ia mengambil ancang-ancang untuk membidik mangsanya itu, dengan membuat perubahan posisi berenangnya yg awal mulanya mendatar jadi hampir tegak lurus. Serangga yg terkena di sembur umumnya jatuh, dikarenakan basah, sebelum saat pernah sadari apa yg lagi tengah berjalan, ia telah disambar dengan mulut ikan sumpit. Sambaran secepat kilat kadang waktu di jalankannya juga waktu mangsa tetap melayang di hawa.
Tapi kerap ikan sumpit justru yg kecewa, dikarenakan serangga buruannya jatuh di luar akuarium area pemeliharaannya. Andaikan demikianlah selamatlah si serangga, cuma saja ia harus menanti hingga badannya kering sebelum saat dapat terbang lagi.
Tapi kerap ikan sumpit justru yg kecewa, dikarenakan serangga buruannya jatuh di luar akuarium area pemeliharaannya. Andaikan demikianlah selamatlah si serangga, cuma saja ia harus menanti hingga badannya kering sebelum saat dapat terbang lagi.
Kebolehan ikan sumpit saat melepaskan peluru air memanglah telah tenar di semua dunia. Dalam suatu pameran di Thailand ikan ini bisa menembakkan air sejauh 90 - 120 cm. Serta di New York, dua ekor ikan sumpit menembak seekor kecoak sejauh 150 cm.
Rutinitas ikan sumpit menembakkan air mulai keluar dari muda, tetapi cuma sejauh sebagian inci saja. Jadi lebih dewasa, kapabilitas menembaknya meningkat. Tembakkannya tambah pas serta kuat.
Anda juga dapat beroleh hiburan yg menyenagkan bila anda pelihara ikan sumpit dewasa berbarengan sumpit muda. Tingkah si sumpit muda yg pengen menyamai hasil tembakan sumpit dewasa kelihatan lucu sekali. Tidak selamanya ikan sumpit menembak mangsanya dengan pas, di alamnya juga begitupun. Biasanya mereka gagal menyumpit mangsanya dikarenakan goyangan daun atau gerakan dari mangsa itu sendiri. Tapi demikian tembakan pertama gagal, secepat itu juga sumpit dapat isi mulutnya serta menembak kembali berturut-turut sampai mangsanya jatuh.
Dengan wujud tubuhnya yg runcing di sebelah depan serta badan yg amat langsing, ikan sumpit bisa bergerak gesit. Segesit kalau ia merasa butuh untuk meloncat di hawa menyambar mangsanya.
Perawatan
Akuarium yg berair jernih saja belumlah cukup untuk bikin ikan ini betah serta bisa bertahan hidup. Air mesti dijaga biar terus bersuhu 26 - 28 derajat Celcius, maka itu ialah kisaran suhu optimalnya. ke dalam akuarium butuh ditambahkan garam krosok (tiada yodium) sejumlah 2 (dua) sendok teh untuk tiap-tiap 10 liter air, mengingat mereka datang dari daerah sungai dekat pantai yg berair payau. Tapi seperti halnya guppy (Poecilia reticulatus), mereka juga dapat diadaptasikan di air tawar. Cuma saja, kelangsungan sistem pengembangbiakannya belum diketahui.
Ikan sumpit mestinya di beri makan jentik-jentik nyamuk atau kutu air. Makanan ini amat disukainya. Dapat juga mereka diberikan belalang kecil yg telah diputus kakinya atau serangga yang lain yg telah mati.
Komentar
Posting Komentar