Langsung ke konten utama

Tips Memilih Indukan Discus


 Tersebut panduan untuk menentukan discus yang baik, salah satunya ;
  • Warna kulit yang cerah, tak berselaput maupun keluarkan lendir yang terlalu berlebih. Warna kulit yang mengkilap/hitam mengisyaratkan keadaan discus yg tidak sehat. Garis hitam vertical/stress bar yang benar-benar menyolok/tegas mengisyaratkan discus dalam keadaan stress yang berat. Jumlah garis ini berlainan menurut varian ikan. Umumnya sejumlah pada 7-18 bar. Stress bar ini tak memastikan sakit tidaknya seekor discus, namun untuk parameter keadaan discus disebabkan kaget, atau keadaan lingkungan yg tidak pas untuk discus. Banyak type discus yang tunjukkan stress-bar nya dengan terang.

  • Sisik pada ikan yang bersih serta tak mengelupas, tak berbintik putih serta berlendir terlampau banyak. Sirip ikan sebaiknya tampak bersih serta komplit. Sirip yang sobek, rusak, berjamur mengisyaratkan ikan tak sehat. Umumnya pada sirip ikan kerap diserang fin rot. Sirip yg tidak cacat serta seimbang bakal bikin wujud discus bulat serta indah dilihat.

  • Warna mata yang bening, tak berselaput maupun berbintik putih. Bola mata yg tidak terlampau mencolok keluar seperti ban radial. Mata sekian dimaksud pop eye yang dikarenakan keadaan air yang buruk, serta ikan terjangkit intestinal bakteri. Ukuran mata yang terlampau besar pada ikan yang memiliki ukuran kecil mengisyaratkan ikan itu terhalang pertumbuhannya atau umum dimaksud bantet/kontet. Diluar itu mata yang hitam bisa disebabkan oleh penyakit internal serta terlampau lama terkena kerancuan obat-obatan dalam periode lama

  • Wujud badan ikan discus yang ideal, tak kurus yang terlihat dari ketebalan dahi/jidat discus. Discus yg tidak cacat fisik, umumnya tampak dari depan/muka di mana segi kiri serta kanan tampak sama. Mulut maupun sisi badan yang lain tak ada yang lebih ke kiri/ke kanan.

  • Cara bernafas yang memiliki irama teratur, di mana ke-2 insang buka serta tutup berbarengan, tidak ada yang semakin besar membukaya maupun bernafas cuma dengan satu insang. Umumnya ikan yang bernafas dengan satu insang terjangkit Gill Fluke Dactylogyrus atau kutu insang. Tutup insang rata menutupi insang, tak pendek serta tak menganga terbuka. Juga mesti di perhatikan nafas yang snagat cepat, yang bisa dikarenakan oleh kekurangan oksigen naum dalam periode panjang bakal mengakibatkan kerusakan manfaat insang

  • Discus yang sehat biasanya tak takut pada manusia yang melihatnya. Discus yang baik serta sehat umumnya bakal selekasnya mendekat dengan cepat, mengira bakal di beri makan. Diluar itu discus yang sehat biasanya tak menyendiri, tertapi berbaur dengan rekan-temannya.

  • Biasanya discus yang sehat, style berenangnya tenang, tak tersendat-sendat. Discus yang sukai menggesekkan sisi badannya ke alat-alat atau benda sekitarnya, biasanya diserang parasit. Hal semacam ini barangkali lantaran rasa gatal yang diakibatkan disebabkan gigitan kutu maupun jamur/bakteri pada kulit ataupun insang. Discus yang sehat biasanya berenang dengan tenang, dasi/pectoral fin – sirip depan bawah perut di turunkan hingga tampak gagah pada waktu berenang.

  • Janganlah gampang tertipu dengan warna. Warna merah membara pada mata serta warna yang menyolok, terlebih pada discus kecil & remaja (pada 2-3 inci), bukan hanya jaminan untuk memperoleh discus yang baik. Pada waktu ini ada beberapa kelompok yang memakai hormon untuk memaksakan keluarnya warna ikan, yang mempunyai tujuan untuk mempermudah penjualan serta menambah daya tarik ikan. Warna ini tak lagi bertahan lama (lebih kurang 2 minggu – 1 bln.). Penggunaan hormon bisa menyebabkan tidak berhasilnya pemijahan atau anakan yang dihasilkan sedikit serta umumnya tak sehat.

  • Batik atau pattern ikan umumnya bakal timbul mulai 2 inci ke atas serta bertahap. Berhati-hatilah bila beli discus yang telah keluar batik dari ukuran kecil, lantaran kemungkinan ada pemberian hormon untuk keluarkan batik ini supaya tampak indah. Yaitu lumrah batik yang keluar cuma 1/2 atau kurang pada ukuran 2 inci, tetapi kadang-kadang mutu discus yang rendah menyebabkan batiknya tak keluar dengan cara prima sampai full satu tubuh.

  • Upayakan beli ikan sekurang-kurangnya ukuran 2 inci, lantaran pada ukuran inilah tanda-tanda ikan sehat serta baik bisa dipandang dibanding ukuran yang lebih kecil. Jauhi untuk beli burayak meskipun harga nya murah, terlebih bila anda seseorang pemula. Janganlah tergiur dengan keuntungan lantaran pelihara burayak tak gampang.

Bila anda tertarik pelihara ikan diskus dirumah anda. Maka Rawatlah dengan baik. lantaran ikan ini terhitung ikan yang memiliki perasaan yang erat pada manusia. bila tidak yakin dicoba saja. waktu anda strees atau memetik hambatan dalam kehidupan anda. ikan diskus bakal tampak menari seakan menghibur anda.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ikan Ketang-Ketang

  Klasifikasi dari Ikan Ketang-Ketang ( Scatophagus argus ) yaitu seperti berikut : kingdom : animalia Filum : Chordata class : actinopterygii ordo : perciformes family : scatophagidae genus : Scatophagus spesies : Scatophagus argus Wujud ikan ketang-ketang/ kiper serupa dng ikan discus sehinga ikan kiper juga jadikan ikan hias untuk beberapa orang. Ikan ini memiliki bercak totol-totol hitam pada tubuhnya serta saat dewasa bercak totol-totol hitam ini dapat sedikit memudar. Tubuhnya pipih agak berupa segiempat. Mata cukup besar, diameternya sedikit lebih kecil dari pada panjang mulut. Ikan kiper dengan cara umum mempunyai panjang 20 cm serta maksimum pada 38 cm. Saat memasuki fase masak gonad ikan kiper memiliki ukuran lebih kurang 14 cm. Di bagian sirip dorsal ada jari-jari keras sebanyak 10-11 serta 4 dibagian irip anal. Ikan kiper bisa ditemukan di perairan Indo-Pasifik mencakup Kuwait ke Fiji dan dari utara ke selatan Jepang. Ikan ini bermuara di laut, sekeliling karang, ber

Hiu Hitam Air Tawar (Black Shark)

Tanda-tanda utama dari ikan ini yaitu mempunyai warna hitam di sekujur badannya. Pada mulutnya ada dua gunakan barbel atau sungut yang kecil. Mempunyai sirip-sirip yang lebar serta panjang serta juga mempunyai sirip punggung yang meninggi seperti sirip ikan hiu hingga ikan ini dinamai shark atau hiu. Ikan ini bisa tumbuh sampai meraih ukuran 80 cm. Dibanding kerabatnya, red fin shark yang lebih populer, ikan ini tidak sering di kenal terkecuali oleh beberapa penghobi serta tidak sering di jual di pasar ikan hias. Benar-benar teritorial pada macamnya sendiri terlebih makin pertambahan umur. Ikan ini mempunyai karakter yang benar-benar teritorial serta agresif terlebih pada spesiesnya sendiri hingga didalam akuarium ikan ini tambah baik dipelihara satu ekor saja. Black shark yaitu ikan yang rakus yang bakal mengonsumsi seluruhnya type makanan yang didapatkan. Pada ikan yang tetap kecil, pakan yang bisa diberikan yaitu cacing darah, makanan serpih (flake), sayuran, serta cacin

Peranan Air Terjun pada Kolam Koi

Kerap kita menjumpai kolam koi dilengkapi dengan air terjun (Waterfall) di dalamnya. Air terjun pada kolam koi memanglah berikan nuansa alami pada kolam koi. Gemericik air bikin situasi alami serta fresh dirasakan pada kolam koi. Terlebih nuansa tanaman air yang ada pada kolam koi berikan sensasi yang lebih. Selain itu dengan memberikan air terjun pada kolam koi bakal lebih bikin ikan koi di kolam lebih enjoy. Air Terjun pada kolam koi dapat menambah molekul air serta membawa semakin banyak oksigen ke dalam air kolam, hingga disolved oxigen (oksigen terlarut) dalam air makin besar. Keadaan sekian bakal membuat habitat yang ideal untuk ikan Koi. Waterfall menambah hubungan hawa serta air yang bikin oksigen masuk ke dalam air. Karena waterfall/air terjun jadi oksigenator alami untuk kolam Anda. Dalam mendesain air terjun terdapat banyak design yang di buat dalam sebagian tingkat, hal semacam ini bakal berikan dampak yang lebih indah serta alami juga menambah jumlah oksigen te